Banyak dari mereka berspekulasi tentang hidup seseorang
Nyatanya, kehidupan bukan seperti lukisan 2 Dimensi yang dapat dilihat hanya dari satu sisi.
Iya, mereka yang sama-sama melihat dari satu sisi.
Ngerinya, betapa besar pengaruh penggiringan opini terhadap orang lain.
Aku jadi teringat salah satu teori komunikasi yang diperkenalkan oleh teoritikus ternama
Harold Lasswell
Siapa (Who) – Berbicara apa (Says What) – Dengan media apa (In Which Channel) – Kepada Siapa (To Whom) – Dan dengan Efek apa (With What Effect)
Nyatanya, kehidupan bukan seperti lukisan 2 Dimensi yang dapat dilihat hanya dari satu sisi.
Iya, mereka yang sama-sama melihat dari satu sisi.
Ngerinya, betapa besar pengaruh penggiringan opini terhadap orang lain.
Aku jadi teringat salah satu teori komunikasi yang diperkenalkan oleh teoritikus ternama
Harold Lasswell
Siapa (Who) – Berbicara apa (Says What) – Dengan media apa (In Which Channel) – Kepada Siapa (To Whom) – Dan dengan Efek apa (With What Effect)
Rasanya, aku dibawa kembali membuka materi saat di bangku mahasiswa yang hampir 10 tahun berlalu dalam mata kuliah Pengantar ilmu Komunikasi.
Ah.. saat itu saja aku harus remedial.
Tidak ingat penyebab sampai terjadi hehehe.
Pesanku, jangan ada yang meniru momen itu 👀
Sungguh tidak baik untuk kesehatan kantong orang tua.
Elemen terakhir pada teori Lasswell yaitu With The Effect
Bila sedikit dijelaskan, elemen ini merupakann efek yang ditimbulkan dari komunikasi yang terjadi.
Bertambahnya pengetahuan dan terjadinya perubahan sikap.
Sengaja aku hanya mengutip elemen terakhir dari teori lasswell.
Ini bukan sedang di dalam kelas dengan 6 sks itu.
Pasti akan panjang dan rumit.
aku bukan dosen dengan gelar Magister Komunikasi pula.
Iyah, betapa besar peran(who) dalam menyampaikan pesan (Says What) baik secara langsung yakni tatap muka maupun tidak langsung seperti media cetak/elektronik (In Which Channel) terhadap siapa saja yang menerima pesan (To Whom) lalu terjadilah efek yang ditimbulkan salah satunya terjadi perubahan sikap.
Elemen tersebut memang nyata terjadi terlebih bila dikorelasikan dengan 4 kalimat teratas pada ketikan aku kali ini.
Bagaimana With The Effect sangat jelas ada dalam kehidupan sosial .
Sejauh perjalananku dalam menjumpai berbagai macam manusia yang mungkin hanya nol koma nol nol nol nol nol nol entah sampai berapa nol persen dari populasi di bumi ini.
Ada begitu banyak manusia dengan segala tingkah lakunya. Begitupun segala jalan dan keputusan-keputusan dalam hidup yang mereka ambil.
Tapi tenang, akan juga selalu ada manusia yang mencurahkan waktunya atas keputusan-keputusan yang orang lain ambil.
Perorangan maupun sekumpulan manusia yang berhasil secara ramai-ramai menciptakan kesimpulan tentang apa yang hanya mereka lihat.
" Bagusan warna hitam,bisa masuk ke semua warna baju"
Aku boleh marah untuk kalimat yang aku beri tanda kutip diatas?
Hey, kamu bukan dalam keadaan diminta pendapat untuk menentukan pilihan.
Kamu dalam keadaan melihat apa yang telah diputuskan.
Coba kamu tanyakan lebih dulu alasan memilih warna tesebut
Mungkin akan aku jelaskan
Mungkin juga tidak
Seperti saat aku lebih memilih perlahan menjauh
Dengan alasan yang tidak bisa ku jabarkan
Aku memahami, tak akan pernah sama kata apa yang keluar saat kata telah banyak terdistribusi
Lalu siapkan saja wahai aku
Efek dalam diam ini
Ini bukan sedang di dalam kelas dengan 6 sks itu.
Pasti akan panjang dan rumit.
aku bukan dosen dengan gelar Magister Komunikasi pula.
Iyah, betapa besar peran(who) dalam menyampaikan pesan (Says What) baik secara langsung yakni tatap muka maupun tidak langsung seperti media cetak/elektronik (In Which Channel) terhadap siapa saja yang menerima pesan (To Whom) lalu terjadilah efek yang ditimbulkan salah satunya terjadi perubahan sikap.
Elemen tersebut memang nyata terjadi terlebih bila dikorelasikan dengan 4 kalimat teratas pada ketikan aku kali ini.
Bagaimana With The Effect sangat jelas ada dalam kehidupan sosial .
Sejauh perjalananku dalam menjumpai berbagai macam manusia yang mungkin hanya nol koma nol nol nol nol nol nol entah sampai berapa nol persen dari populasi di bumi ini.
Ada begitu banyak manusia dengan segala tingkah lakunya. Begitupun segala jalan dan keputusan-keputusan dalam hidup yang mereka ambil.
Tapi tenang, akan juga selalu ada manusia yang mencurahkan waktunya atas keputusan-keputusan yang orang lain ambil.
Perorangan maupun sekumpulan manusia yang berhasil secara ramai-ramai menciptakan kesimpulan tentang apa yang hanya mereka lihat.
" Bagusan warna hitam,bisa masuk ke semua warna baju"
Aku boleh marah untuk kalimat yang aku beri tanda kutip diatas?
Hey, kamu bukan dalam keadaan diminta pendapat untuk menentukan pilihan.
Kamu dalam keadaan melihat apa yang telah diputuskan.
Coba kamu tanyakan lebih dulu alasan memilih warna tesebut
Mungkin akan aku jelaskan
Mungkin juga tidak
Seperti saat aku lebih memilih perlahan menjauh
Dengan alasan yang tidak bisa ku jabarkan
Aku memahami, tak akan pernah sama kata apa yang keluar saat kata telah banyak terdistribusi
Lalu siapkan saja wahai aku
Efek dalam diam ini
Komentar
Posting Komentar